Kamis, 20 Mei 2010

Fungsi gunung

Al Qur’an mengarahkan perhatian
kita pada fungsi geologis penting
dari gunung.
"Dan telah Kami jadikan di bumi ini
gunung-gunung yang kokoh
supaya bumi itu (tidak) goncang
bersama mereka..." (Al Qur'an,
21:31)
Sebagaimana terlihat, dinyatakan
dalam ayat tersebut bahwa gunung-
gunung berfungsi mencegah
goncangan di permukaan bumi.
Kenyataan ini tidaklah diketahui oleh
siapapun di masa ketika Al Qur’an
diturunkan. Nyatanya, hal ini baru
saja terungkap sebagai hasil
penemuan geologi modern.
Menurut penemuan ini, gunung-
gunung muncul sebagai hasil
pergerakan dan tumbukan dari
lempengan-lempengan raksasa
yang membentuk kerak bumi.
Ketika dua lempengan
bertumbukan, lempengan yang
lebih kuat menyelip di bawah
lempengan yang satunya,
sementara yang di atas melipat dan
membentuk dataran tinggi dan
gunung. Lapisan bawah bergerak di
bawah permukaan dan membentuk
perpanjangan yang dalam ke
bawah. Ini berarti gunung
mempunyai bagian yang
menghujam jauh ke bawah yang
tak kalah besarnya dengan yang
tampak di permukaan bumi.
Dalam tulisan ilmiah, struktur
gunung digambarkan sebagai
berikut:
Pada bagian benua yang lebih tebal,
seperti pada jajaran pegunungan,
kerak bumi akan terbenam lebih
dalam ke dalam lapisan magma.
(General Science, Carolyn Sheets,
Robert Gardner, Samuel F. Howe;
Allyn and Bacon Inc. Newton,
Massachusetts, 1985, s. 305)
Dalam sebuah ayat, peran gunung
seperti ini diungkapkan melalui
sebuah perumpamaan sebagai
"pasak":
"Bukankah Kami telah menjadikan
bumi itu sebagai hamparan?, dan
gunung-gunung sebagai pasak?" (Al
Qur'an, 78:6-7)
Dengan kata lain, gunung-gunung
menggenggam lempengan-
lempengan kerak bumi dengan
memanjang ke atas dan ke bawah
permukaan bumi pada titik-titik
pertemuan lempengan-lempengan
ini. Dengan cara ini, mereka
memancangkan kerak bumi dan
mencegahnya dari terombang-
ambing di atas lapisan magma atau
di antara lempengan-
lempengannya. Singkatnya, kita
dapat menyamakan gunung dengan
paku yang menjadikan lembaran-
lembaran kayu tetap menyatu.
Fungsi pemancangan dari gunung
dijelaskan dalam tulisan ilmiah
dengan istilah "isostasi". Isostasi
bermakna sebagai berikut:
Isostasi: kesetimbangan dalam kerak
bumi yang terjaga oleh aliran materi
bebatuan di bawah permukaan
akibat tekanan gravitasi. (Webster's
New Twentieth Century Dictionary,
2. edition "Isostasy", New York, s.
975)
Peran penting gunung yang
ditemukan oleh ilmu geologi
modern dan penelitian gempa, telah
dinyatakan dalam Al Qur’an
berabad-abad lampau sebagai suatu
bukti Hikmah Maha Agung dalam
ciptaan Allah.
"Dan telah Kami jadikan di bumi ini
gunung-gunung yang kokoh
supaya bumi itu (tidak) goncang
bersama mereka..." (Al Qur'an,
21:31)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar